Transcription

Modul Gambar Teknik Mesin 2MODUL PRAKTIKUMKULIAHGAMBAR TEKNIK MESIN 2Oleh :Nelson Seleman Luppa, SST., M.EngNodi Poluan Sompie, SST., MTAdrian Maidangkay, ST., MTCoverPOLITEKNIK NEGERI MANADOJURUSAN TEKNIK MESIN2019Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin1

Modul Gambar Teknik Mesin 2Kata PengantarGambar Teknik Mesin 2 merupakan ilmu yang memadukan Ilmu menggambarTeknik Mesin secara manual dan menggambar Teknik dengan bantuan Komputer(Computer Aided Drafting). Secara umum bidang ilmu ini mempelajari tentangpenggunaan komputer sebagai sarana menggambar dan mendisain Model suatukomponen elemen Mesin.Teknik Visualisasi gambar dalam bidang Teknik yang dahulu dikerjakan secaramanual oleh para drafter saat mengerjakan draft gambar, baik 2D dan 3D yang memilikibeberapa kelemahan mendasar. Saat ini hampir sebagian besar telah memanfaatkanTeknologi Komputer sebagai alat pengerjaan gambar 2D dan 3D.Terkait dengan hal tersebut diperlukan sebuah Modul ajar dan sumber dayamanusia dalam mata kuliah Gambar Teknik Mesin 2 yang paham tentang teori GambarTeknik Mesin serta penggunaan aplikasi AutoCAD sebagai medianya dengan tujuanagar Mahasiswa mempunyai pengetahuan yang memadai untuk paham danmenggunakan aplikasi AutoCAD dalam membuat disain geometrik, gambar komponenMesin, editing bagian Mesin, penunjukan ukuran dan proses mencetak Gambar.Penggunaan komputer khususnya untuk proses pengerjaan disain 2D dan 3 Dmasih terbilang minim penguasaan oleh para mahasiswa dan Staf Pengajar bidangTeknik Mesin dalam mencoba membuat visualisasi gambar 2D dan 3D denganalasannya adalah kesulitan dalam mempelajari Teknik penggambaran 2D dan 3D.Modul ini dibuat untuk membantu membahas Teknik Menggambar 2D dan 3D tersebut.Akhir kata, dengan segala keterbatasan selaku penulis kami menyadari bahwapembuatan Modul ini masih jauh dari sempurna, harapan kami selaku penulis kiranyamodul ini dapat bermanfaat serta membantu dalam memahami Teknik Menggambar 2Ddan 3D baik Staf Dosen Pengajar maupun Mahasiswa bidang Jurusan Teknik Mesin.Manado, Januari 2019PenulisLab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin2

Modul Gambar Teknik Mesin 2Daftar IsiCover . 1Kata Pengantar . 2Daftar Isi . 3Petunjuk Penggunaan Modul . 4Tujuan . 4Waktu Perkuliahan . 4Tempat . 4BAB I PENDAHULUAN . 51.1. SejarahTentang AutoCad . 51.2. Memulai AutoCad . 51.3. Bagian – bagian AutoCad . 71.4. Penggunaan Properties . 91.5. Penggunaan Layers . 91.6. Tombol fungsi dalam AutoCad.101.7. Metode Pemasukan KOORDINAT.111.7.1. PENUNJUKAN LANGSUNG .111.7.2. KOORDINAT ABSOLUT .121.7.3. KOORDINAT RELATIF KHUSUS .121.8. MEMBUAT GARIS DENGAN PERINTAH LINE .13PRAKTEK 1 .15PRAKTEK 2 .19PRAKTEK 3 .22Latihan 1. 3D Membuat Poros Bertingkat.28Latihan 2. 3D Membuat Puli .31Latihan 3. 3D Membuat Bantalan .33Latihan 4. 3D Membuat Pegas Spiral .38Latihan 5. 3D Membuat Roda Gigi .43DAFTAR PUSTAKA .50Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin3

Modul Gambar Teknik Mesin 2Petunjuk Penggunaan ModulModul ini disusun dengan harapan membantu Mahasiswa dalam melaksanakankegiatan perkuliahan Gambar Teknik Mesin 2 Program Studi D4 Teknik Mesin Produksidan Perawatan di Semester II sebagai lanjutan mata kuliah Gambar Teknik Mesin 1 diSemester I, yang tujuannya mengembangkan pribadi Mahasiswa semaksimal mungkin.Pengembangan diri yang dimaksud adalah agar mereka memiliki pengembangankemampuan keahlian dalam Disain Perancangan yang dituangkan dalam RPS(Rencana Pembelajaran Semester) Mata Kuliah Gambar Teknik Mesin 2 sebagai matakuliah penunjang keahlian.TujuanTujuan setiap Pembelajaran adalah sesuatu yang hendak dicapai dan dibentukdalam diri Mahasiswa selaku peserta didik. Memang disadari bahwa dalam mencapaitujuan sering harus melalui proses yang berulang – ulang demi tercapainyakeberhasilan Mahasiswa tersebut.Waktu PerkuliahanWaktu Pembelajaran adalah jangka waktu yang perlu disediakan untuk suatumateri perkuliahan dalam kurikulum dalam hal ini waktu perkuliahan yang dilaksanakanadalah 6 jam untuk setiap 1 (satu) hari pelaksanaan perkuliahan Mata kuliah GTM 2TempatTempat dan waktu perkuliahan praktikum dilaksanakan sesuai Jadwal tersusunoleh Koordinator Program Studi di Laboratorium Komputer Disain Simulasi &Komputasi lantai 2 gedung Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado.Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin4

Modul Gambar Teknik Mesin 2BAB IPENDAHULUAN1.1. SejarahTentang AutoCadAutoCad adalah salah satu desain dengan bantuan Komputer yang sangatcanggih.Sejak diciptakan tahun 1977 oleh Autodesk Coorporation hingga keluarnyaRelease 14 pada tahun 1982, AutoCad mengalami perkembangan yang sangatfenomenal dan mempunyai andil besar dalam perkembangan industri manufacturingdewasa ini. Secara perlahan tapi pasti AutoCad telah melakukan otomatisasi gambar,menggantikan fungsi manual yang selama ini mendominasi pekerjaan disegala bidang.Kompabilitasnya yang tinggi memungkinkan gambar – gambar AutoCad dapat diterima oleh sebagian besar program menggambar lain dan dapat dicetak denganmenggunakan hampir semua alat pencetakan.AutoCad memiliki fasilitas yang sangat komplit untuk membuat gambar – gambar 2dimensi dan 3 dimensi. Kecanggihan ini telah membawa AutoCad menjadi programdesain terpopuler dibanding program – program sejenis lainnya. Sampai saat iniSoftware AutoCad sudah pada seri AutoCad 2004, 2006, 2007, 2016, 2018, 2019hingga terkini AutoCAD versi 2020.1.2. Memulai AutoCadUntuk memulai program AutoCad dari beberapa versi yang ada seperti ; AutoCad R – 14 AutoCad 2000 AutoCad 2002 dan, AutoCad 2004, 2006, 2010, 2014, 2016 2018 sampai Versi yang sekarangSama saja yang merupakan versi untuk Windows, ikuti langkah – langkah dibawah ini :1. Nyalakan computer dan tunggu hingga proses inisialisasi Windows selesai, yangmemperlihatkan areal Dekstop, beberapa folder dan taskbar di baris palingbawah.2. lakukan Klik ganda pada Icon Shortcut AutoCad yang terdapat didalam areadesktop. Bila Icon tersebut tidak tersedia, klik tombol startProgramAutoCad R – 14, AutoCad 2000, AutoCad 2002, atau AutoCad 2004 padataskbar dan tunggu proses pengaktifan program.3. Bila Proses pengaktifan program telah selesai dan menu telah dimuat,AutoCad akan membuka kotak dialog Start Up yang memungkinkan Anda untukmenentukan jenis pekerjaan saat membuka file.Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin5

Modul Gambar Teknik Mesin 2*). Klik ganda pada Icon Shortcut AutoCad.Icon ShortcutAutoCad 2004*). Tampilan yang keluar seperti ini.StartAll ProgramAutoCad 2004Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin6

Modul Gambar Teknik Mesin 21.3. Bagian – bagian AutoCadBaris JudulFile GambarMenu pull - downToolbar StandarToolbar ObjectPropertiesToolbarDrawToolbarObject SnapToolbarModifyToolbarDimensionBarisStatusIcon e Spline Elipse Arc Point RegionPolylineElipse ineMakeMultiline textBlockLineLab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin7

Modul Gambar Teknik Mesin 2EraseMirrorArrayCopy object OffsetMoveRotate Stretch Extend BreakScaleTrimBreak atPointFilletChamfer Dimension ToleranceUp xt editDimensionStyleDim StyleControlTraking pointSnap to ExtentionSnap to nearestSnap to endSnap toPointPerpendicularSnap toSnap toSnap toObect SnapIntersectionQuadrantInsertSettingSnap FromPointSnap to ApparentIntersectionSnap toMid pointSnap toTangentSnap toCenterSnap toNode Snap toNoneSnap toParallelLab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin8

Modul Gambar Teknik Mesin 21.4. Penggunaan Properties1.5. Penggunaan LayersLab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin9

Modul Gambar Teknik Mesin 2*) Tampilan yang keluar setelah Layers Properties Manager dibuat1.6. Tombol fungsi dalam AutoCadSelain perintah – perintah baku yang diakses dari baris perintah, AutoCad jugamenyediakan beberapa perintah yang bias diakses dari tombol fungsi, yaitu ;Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin10

Modul Gambar Teknik Mesin 2F1 :Menampilkan Help ( Penjelasan ) atas perintah yang sedang berjalan. adaAutoCad for DOS, Tombol F1 untuk memasuki layer teks/ layer Grafis.Perintah dari prompt Command : HELPF2 :Memasuki layer teks/layer grafis. Pada AutoCad for DOS, tombol fungsi ini tidaktersedia. Perintah dari Prompt Command : TEXTSCR/GRAPHSCRF5 :Memindahkan sumbu Isometrik aktif, yaitu berturut – turut left, top dan right danbottom. Tombol ini hanya berfungsi bila anda menggunakan sumbu isometrik.Perintah dari prompt Command : ISOPLANEF6 :Menghidupkan / mematian koordinat pada baris status perintah dari promptCommand : COORDSMenghidupkan / memtikan Grid di layer. Perintah dari prompt Command :GRID ON / OFF7 :F8 :Menghidupkan / mematikan Ortho. Perintah dari prompt Command : ORTHOF9 :Menghidupkan / mematikan Snap.ON / OFFPerintah dari prompt Command : SNAPF10 : Menghidupkan dan mematikan menu Tablet. Perintah dari prompt Command :TABLET ON / OFF1.7. Metode Pemasukan KOORDINATHampir semua perintah menggambar dalam AutoCAD mengharuskan anda untukmemberikan masukan masukan koordinat.Misalkan anda ingin membuat gambarlingkaran, anda akan ditanya koordinat pusat lingkaran dan jari – jarinya. Ataumisalkan anda ingin membuat gambar garis, anda akan ditanya koordinat awal garisdan koordinat ujung garis tersebut .Untuk memberikan masukan koordinat AutoCAD menyediakan beberapa metodeyang dapat digunakan sesuai keperluan.1.7.1. PENUNJUKAN LANGSUNGCara ini dilakukan dengan menggunakan mouse, yaitu langsung menununjukansembarang titik ditempat yang diinginkan pada layarContoh : Bila anda ingin membuat garis.Garis dengan Metode Penunjukan langsungLab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin11

Modul Gambar Teknik Mesin 2Command :From point :LINE ENTER Klik sembarang titik A ; To point : Klik sembarang titik B To point: Klik sembarang titik C To point: ENTER 1.7.2. KOORDINAT ABSOLUTMetode ini dilakukan dengan cara memasukkan koordinat X & Y yang dihitung darititik original ( 0,0 ) dari UCS aktif.Format : X ,Y5 unit( 3,3 )( 8,3 )Cara ini dapat menghasilkan gambar yang berukuran tepat. Namun perlu diingatbahwa pemasukan koordinat untuk titik berikutnya selalu dihitung dari titik original (0,0).Jadi pada contoh diatas, bila titik awal terletak di koordinat ( 3,3 ) dan anda inginmembuat garis dengan panjang 5 unit horizontal ke kanan, anda harus memasukankoordinat ( 8,3 ) dititik berikutnya.koordinat awal garis.Kesulitan akan timbul nilai anda tidak mengetahuiAtau bila anda berhadapan dengan garis – garis yang tidakberukuran bulat.1.7.3. KOORDINAT RELATIF KHUSUSMetode ini dilakukan dengan cara memasukkan koordinat X dan Y yang dihitungrelative dari titik Terakhir. Koordinat Relatif dibedakan dengan adanya karakter @didepan koordinat yang dimasukkanFormat : @ X ,Y5 unit( 3,3 )@5,0Pada contoh gambar diatas artinya : @5,0 adalah delta X-nya adalah 5 unit dandelta Y-nya adalah 0 unit dihitung dari titik terakhir.Jadi dapat dikatakan disini, titikterakhir dianggap sebagai titik original ( 0,0 ).Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin12

Modul Gambar Teknik Mesin 2KOORDINAT RELATIF POLARMetode ini dilakukan dengan cara memasukkan Jarak / panjang garis yang akandibuat, beserta arah sudutnya.Format : r a0 dimana : r : Jarak, a : Sudut PolarDefaultnya, sudut polar dimulai dari sumbu X positif ( arah jam 3 alias timur ) danberputar dengan arah berlawanan arah jarum jam.5 unit450( 3,3 )Pada gambar diatas, koordinat yang harus dimasukkan adalah : @5 , 45 yangartinya panjang garis adalah 5 unit dan arahnya adalah 450.Dari beberapa metode tadi mempunyai karakteristik tersendiri, yang penggunaanyadisesuaikan dengan kebutuhan pemakai.1.8. MEMBUAT GARIS DENGAN PERINTAH LINECommand : LINEFrom point :To point :I. Metode Koordinat AbsolutCommand : LINE Enter From Point : 3,3 Enter to point: 8,3 Enter to point: 8,8 Enter to point: 3,8 Enter to point: 3,3 Enter to point: Enter Y8765432103,88,83,38,31 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 XLab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin13

Modul Gambar Teknik Mesin 2I. Metode Koordinat Relatif KartesiusCommand : LINE Enter To point :3,3 Enter to point : @5,0 Enter to point : @0,5 Enter to point : @-5,0 Enter to point : @0,5 Enter to point : Enter [email protected],[email protected],[email protected],53,[email protected],01 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 XII. Metode Koordinat Relatif Polar.Command : LINE Enter To point : 3,3 Enter to point : @5 0 Enter to point : @5 90 Enter to point : @5 180 Enter to point : @5 270 Enter to point : Enter [email protected] [email protected] [email protected] 903,[email protected] 01 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 XLab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin14

Modul Gambar Teknik Mesin 2PRAKTEK 1Tujuan Praktek : Menjalankan Program AutoCAD 2004 Mengenal Tampilan AutoCAD 2004 Menggunakan Sistem Koordinat Kartesius(Absolut & Relatif) dan Polar Bekerja dgn UCS (User Coordinate System) dan WCS (World CoordinateSystem) Mengakhiri Program AutoCAD 20041. Hidupkan komputer- Tekan tombol ON pada CPU- Tekan tombol ON pada Monitor- Tunggu sampai tampilan Windows aktif2. Jalankan Program AutoCAD dengan mengclick icon seperti pada gambar yangberada pada Desktop ataupun melalui tombol Start windows.Start All Programs Autodesk AutoCAD 2004 (click pd icon ini)3. Setelah tampilan Program AutoCAD muncul, seretlah (drag) semua toolbars padajendela ke bagian tengah (bidang/area gambar) seperti yang ditunjukan dibawah ini:Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin15

Modul Gambar Teknik Mesin 24. Aktifkan toolbars : Standard, Styles, Layers, Properties, Modify, Draw, dan ObjectSnap. Selain toolbars tersebut di non-aktifkan saja dengan cara meng-click padatanda x di sebelah kanan toolbars.5. Letakkan kembali toolbars tersebut ke tempatnya semula dengan susunan sepertipada tampilan gambar berikut ini.6. Dengan menggunakan perintah Line buatlah objek seperti pada gambar.Catatan :Ada empat cara mengaktifkan/menjalankan perintah dalam AutoCAD, yaitu :a. Dengan menggunakan Pull Down Menu (gunakan click kiri pada mouse)Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin16

Modul Gambar Teknik Mesin 2b. Dengan menggunakan icon pada Toolbars (gunakan click kiri pada mouse)c. Dengan menggunakan Text Windows (dengan menekan tombol keyboard F2)d. Dengan Command Line (dengan meletakan kursor pada command line)7. Ulangi langkah No.6. Akan tetapi jalankan perintah seperti di bawah ini.8. Ulangi langkah No.7. Dengan mengikuti perintah seperti di bawah ini.9. Lanjutkan penggambaran pada langkah No.8, dengan membuat 3 buah lingkarandengan radius 12 mm. Namun terlebih dahulu pindahkan UCS-nya. Perhatikangambar di bawah ini.10. Buat lingkaran dengan radius 24 mm pada koordinat 150,100.Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin17

Modul Gambar Teknik Mesin 211. Simpan File gambar (Save) ke dalam Folder My Document dengan judulLatihan 1.12. Akhiri Program AutoCAD dengan meng-click tanda x pada bar judulLab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin18

Modul Gambar Teknik Mesin 2PRAKTEK 2Tujuan Praktek : Membuat Batas Gambar (Drawing Limits) untuk ukuran kertas A0, A1, A2,A3 & A4 Mengaktifkan Grid dan Ortho pada Status Bar Menggunakan Object Snap Mengaktifkan perintah Zoom (realtime, window, dan previous) dan PanRealtime Menggunakan perintah Copy, Offset, dan Erase1. Jalankan Program AutoCAD dengan mengclick icon seperti pada gambar yangberada pada Desktop ataupun melalui tombol Start.Start All Programs Autodesk AutoCAD 2004 (click pd icon ini)2. Dari Pull Down Menu pilih menu Format Drawing LimitsCatatan :Tabel Ukuran Kertas GambarKertas Panjang LebarA01189841A1841594A2594420A3420297A42972103. Aktifkan Grid yang terdapat pada Status Bar.4. Gunakan Pan dan Zoom Realtime untuk memperjelas tampilan batas gambar5. Ulangi langkah No.2 sampai No.4 dengan ukuran kertas gambar A1, A2, A3, dan A46. Buat Batas Gambar untuk ukuran Kertas A4 (297 x 210).7. Aktifkan Ortho dan Grid pada Status BarLab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin19

Modul Gambar Teknik Mesin 28. Gunakan perintah Line untuk membuat bingkai pada kertas gambar seperti yangtampak pada gambar.Click disini9. Gunakan perintah Pan realtime dan Zoom (realtime, windows, dan previous untukmemperjelas gambar.12610. Buat lingkaran 6 & 12, lingkaran 12 dibuat dengan menggunakan object snap(snap to center)11. Tarik garis bantu vertikal dimulai (first point) dari TK1 ke TK2 (next point) yangmerupakan kuadran dari lingkaran besar, gunakan perintah Object Snap.TK1Click disiniTK2Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin20

Modul Gambar Teknik Mesin 212. Selanjutnya buat juga garis bantu horisontal dimulai dari TK3 (first point) di tarikkearah kiri dengan jarak 35 mm di TK4.TK1TK3TK4TK213. Copy-lah lingkaran kecil ( 6) dan gunakan object snap (intersection dan endpoint)untuk meletakkan lingkaran hasil copy-an di ujung garis horisontal (TK4)Click disinia. Offset garis bantu vertikal dengan jarak (distance) 15 mm kearah kirib. Tarik garis dari quadran lingkaran kecil (TK5) di sebelah kiri ke ujung garissebelah kanan (TK6) seperti tampak pada gambar.TK6TK5TK7c. Hapus lingkaran kecil di sebelah kiri, lalu lanjutkan dengan membuat garis yangmenghubungkan TK5 dan TK714. Tutup Program AutoCAD tanpa menyimpan.Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin21

Modul Gambar Teknik Mesin 2PRAKTEK 3Tujuan Praktek :1. Menggambar dengan perintah Circle (Center Radius, TTR)2. Menggunakan perintah Modify (Offset,Trim, Mirror, Fillet, Chamfer)3. Menggunakan Toolbars Properties untuk mengubah warna (Color) danjenis garis (Linetype)1. Jalankan program AutoCAD dengan meng-click ganda icon pada Desktop2. Aturlah Drawing Limits dengan batas kiri bawah (lower left corner) 0,0 dan bataskanan atas (upper right corner) 210,297Format Drawing Limits (Enter)3. Aktifkan Grid pada status barClick disini4. Gunakan perintah zoom realtime yang terdapat pada toolbar standard untukmenampilkan batas gambar secara keseluruhan pada layar monitor berupa titik-titikgridClick disini5. Buatlah garis tepi gambar dengan menggunakan perintah Rectangle dengan titiksudut pertama (first corner point) 0,0 dan titik sudut lain (other corner point)210,297Click disini6. Buatlah lingkaran dengan radius 10 ditengah bingkai gambarDraw Circle Center, Radius Click di daerah gambar ketik 10 (Enter)7. Buatlah lingkaran dengan radius 20 dengan titik pusat (center point) yang samadengan lingkaran dengan radius 10 (gunakan perintah snap to center point setelahmengaktifkan perintah circle)Draw Circle Center, Radius Click Snap to Center Point letakkancrosshair di tengah lingkaran radius 10 Click ketik 20 (Enter)8. Kondisikan WCS menjadi UCS- Ketik UCS pada command line (Enter)- Ketik N (Enter)- Click Snap to Center Point- Letakkan crosshair di tengah kedua lingkaran tadi, lalu click disituLab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin22

Modul Gambar Teknik Mesin 2Maka akan tampak seperti pada gambar dibawah ini.9. Pindahkan kembali UCS ke koordinat 60,0- Ketik UCS (Enter)- Ketik N (Enter)- Ketik 69,0 (Enter)10. Buat lingkaran dengan radius 30Draw Circle Center, Radius Ketik 0,0 (Enter) ketik 30 (Enter)11. Gambar tali busur yang menghubungkan lingkaran kecil r10 dan r20 denganlingkaran besar r30 dengan menggunakan perintah CircleDraw Circle Tan, Tan, Radius Letakkan crosshair di TK1 Letakkancrosshair di TK2 ketik 30 (Enter)L-3TK3TK5TK1TK2TK4L-1L-2Gunakan perintah Trim pada toolbars Modify untuk memotong tali busur L-3- Click icon trim- Click TK4 dan TK5 (Enter)- Click TK3 (Enter)12. Dengan cara yang sama (No.11 s/d No.12) buatlah tali busur yang menghubungkanL-1 dan L-2. Sehingga dihasilkan gambar seperti dibawah ini13. Pindahkan UCS- Ketik UCS (Enter)- Ketik N (Enter)- Ketik 20,0 (Enter)Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin23

Modul Gambar Teknik Mesin 214. Gunakan perintah Trim pada toolbars Modify untuk memotong tali busur Lingkaranyang baru saja dibuat.- Click icon trim- Click TK4 dan TK5 (Enter)- Click TK3 (Enter)15. Buat lingkaran dengan radius 22- Click icon Circle- Ketik 0,0 (Enter)- Ketik R (Enter)- Ketik 22 (Enter)16. Kembalikan UCS ke WCS- Ketik UCS (Enter)- Ketik W (Enter)17. Aturlah gambar yang telah dibuat dengan menggunakan perintah Move sehinggatampak rapih (posisikan gambar berada dibagian atas)18. Buat garis bantu vertikal dan horisontal yang saling memotong di bagian bawah darigambar sebelumnya19. Dengan menggunakan toolbars Properties ubahlah warna garis bantu tersebutmenjadi merah20. Gunakan perintah Offset pada toolbars modify untuk menggandakan garis vertikaldengan jarak 15, 30, 55, 85, 115 dari Base PointTK1TK2Base PointLab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin24

Modul Gambar Teknik Mesin 2-Click TrimKetik 15 (Enter)Click pada garis bantu vertikal di TK1Letakkan crosshair di TK2Ulangi langkah ini untuk mengoffset garis berikutnya (30, 55, 85, 115)21. Ganti warna garis hasil offset menjadi biru (pakai cara yang sama dengan No.18)22. Trim bagian bawah base pointTK1Base PointTK2TK3TK4TK5TK6- Click icon trim- Click TK1 (Enter)- Click TK2, TK3, TK4, TK5, TK6 (Enter)23. Lakukan cara yang sama dengan No.19 s/d 20 untuk mengoffset garis horisontaldengan jarak15, 20, 22.5, 25. Diperoleh tampilan seperti pada gambar. (yangdi-offset garis bantu horisontal)Base Point24. Amati countour gambar, lakukan perintah trim untuk memotong kelebihan garispada setiap countour-nya.Area 1Area 2Base PointLab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin25

Modul Gambar Teknik Mesin 225. Gunakan perintah Fillet di Area 1 (ber-radius 7) dan Area 2 (ber-radius 4) untukmembentuk garis lengkung (lihat gambar di atas)- Click icon Fillet- Ketik R (Enter)- Ketik 7 atau 4 (Enter)Base PointCerminkan Obyek gambar tersebut ke bagian bawah base point- Click icon Mirror- Sorot semua garis selain garis base point (Enter)- Click icon Snap to End Point, posisikan crosshair pada TK1 lalu click- Click icon Snap to End Point, posisikan crosshair pada TK2 lalu click- EnterTK2TK126. Buatkan chamfer pada bagian ujung obyek gambarTK1TK2-Click icon ChamferKetik D (Enter)Ketik 2,5 (Enter)Ketik 2 (Enter)Click di TK1Click di TK2 (Enter)27. Lakukan hal yang sama untuk membuat chamfer di bagian bawahnya28. Tarik garis dari TK1 ke TK2 seperti pada gambarTK1TK1Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin26

Modul Gambar Teknik Mesin 229. Tarik garis dari TK1 ke TK2 (aktifkan Ortho)TK1TK230. Ubah Linetype dengan menggunakan toolbars Properties- Ubah tipe garis (linetype) bantu vertikal pada base point menjadi garispusat/sumbu (center)- Ubah tipe garis yang dibuat pada No.31 menjadi garis putus-putus (hidden)Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin27

Modul Gambar Teknik Mesin 2Latihan 1. 3DMembuat Poros Bertingkat1. Ubah tampilan 2D menjadi 3D dengan menggunakan perintah “vpoint”Command : VPOINTCurrent view direction : VIEWDIR 0.0000, 0.0000, 1.0000Specify a view point or Rotate display compass and tripod : REnter angle in plane from X axis 70 : 315Enter angle from plane 90 : 202. Dengan menggunakan perintah “UCS” ubah bidang XY menjadi seperti tampakpada gambar.Command : UCSEnter an option ?/World World : XSpecify rotation angle about X axis 90 : 90Sebelum(Enter)Sesudah3. Buat lingkaran dengan diameter 100 mmCommand : CIRCLESpecify center point for circle or 3P/2P/Ttr (tan tan rad) : (klik sembarang)Specify radius of circle or Diameter : DSpecify Diameter of circle : 100(Enter)4. “Extrude” lingkaran tersebut dengan tinggi -400 mmCommand : EXTRUDESelect object :(klik lingkaran)Select object : 1 foundSelect object :(Enter)Specify height of extrusion or Path : -400(Enter)5. Buat lingkaran di bagian ujung tabung silinder yang baru saja terbentuk dengandiameter 150 mm (seperti tampak pada gambar “lihat panah merah”).Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin28

Modul Gambar Teknik Mesin 2Command : CIRCLESpecify center point for circle or 3P/2P/Ttr (tan tan rad) : cenOf(klik pada bagian ujung tabung silinder yang berdiameter 100)Specify radius of circle or Diameter : DSpecify Diameter of circle : 150(Enter)6. “Extrude” lingkaran tersebut dengan tinggi -1200 mm7. Dengan perintah “Zoom Realtime” tampilkan seluruh obyek gambar sehinggadapat terlihat pada layar monitor.8. Dengan menggunakan perintah “UCS” kembalikan posisi bidang XY menjadiseperti semula.SebelumSesudah9. Ulangi langkah seperti nomor 3 dan 4, untuk membuat tabung silinder yangberdiameter 100 mm dan panjang 400 mmLab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin29

Modul Gambar Teknik Mesin 210. ganmenggunakan perintah “Union”.Command : UNIONSelect object: (klik semua tabung silinder)Select object: Specify opposite corner : 3 found(Enter)11. Dengan menggunakan perintah “Shademode”Command : SHADEMODEEnteroption 2Dwireframe/3Dwireframe/Hidden/Flat/Goraud/fLat edges/gOroaud edges 3Dwireframe : G (Enter)12. Buat “Chamfer” pada bagian ujung poros dengan distance 1 dan 2 adalah 10mm.Command : CHAMFERSelect first line or Polyline/Distance/Angle/Trim/Method : DSpecify first chamfer distance 10.000 : 10 (Enter)Specify second chamfer distance 10.000 : 10 (Enter)Select first line or Polyline/Distance/Angle/Trim/Method : (klik pada ujung tepi poros yang akan dichamfer) (Enter)Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin30

Modul Gambar Teknik Mesin 2Latihan 2. 3DMembuat Puli1. menggunakan perintah “Line”183718751001601802. Gunakan perintah “Region” untuk membuat garis-garis yang berwarna merahmenjadi kontinyu.Command : REGIONSelect object: (klik semua garis)Select object: Specify opposite corner : 8 found (Enter)Select object:1 loop created1 Region created3. “Revolve” obyek 1 (warna merah) dengan axis of revolution obyek 2 (warnabiru).Lab. Komputer Disain Simulasi & Komputasi – Jurusan Teknik Mesin31

Modul Gambar Teknik Mesin 2Command : REVOLVESelect object: (klik obyek 1)Select object: 1 found(Enter)Select object:Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X (axis)/Y (axis)] : endp (enter)Of(klik pada ujung kiri garis benda 2)Specify endpoint of axis : endpOf(enter)(klik pada ujung kanan garis benda 2)Specify angle of revolution 360 : (Enter)4. Ubah tampilan 2D menjadi 3D dengan menggunakan perintah “vpoint”Command : VPOINTCurrent view direction : VIEWDIR 0.0000, 0.0000, 1.0000Specify a view point or Rotate display compass and tripod : REnter angle in plane from X axis 70 : 315Enter angle from plane 90 : 20(Enter)5. Buat pemodelan menjadi solid dengan menggunakan perintah “Shademode”Command : SHADEMODEEnteroptionwireframe : G 2Dwireframe/3Dwireframe/Hidden/Flat/Goraud/fLat edges/gOroaud edges 3D(Enter)Lab. Komputer Disain

Teknik Visualisasi gambar dalam bidang Teknik yang dahulu dikerjakan secara manual oleh para drafter saat mengerjakan draft gambar, baik 2D dan 3D yang memiliki beberapa kelemahan mendasar. Saat ini hampir sebagian besar telah memanfaatkan Teknologi Komputer sebagai alat pengerjaan gambar 2D dan 3D.