Transcription

EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINTPADA KURIKULUM 2013 OLEH GURU MATAPELAJARAN DI SMP NEGERI 2 KUDUSSKRIPSIdiajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SarjanaPendidikanOlehNoor Fitratul Jannah1102412074PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN JURUSANKURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKANFAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI SEMARANGTAHUN 2017

MOTTO DAN PERSEMBAHANMOTTO#Hidup adalah perjuangan yang harus dihadapi dengan usaha dan doa.#Selalu bersyukur dalam setiap pencapaian agar terhindar dari sikap tamak.#Pengalaman adalah guru paling berharga.PERSEMBAHANSkripsi ini penulis persembahkan kepada:1. kedua orang tua yang selalu memberi support tiada henti dalam prosesperkuliahan dan tugas akhir (skripsi), sehingga Alhamdulillah dapattersusun skripsi ini2. dosen pembimbing, bapak Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd yangmembimbing dan memberi arahan dalam penyusunan skripsi.3. Bapak Ibu dosen Teknologi Pendidikan UNNES yang telah membimbingdan memberikan ilmu selama masa perkuliahan.4. Bapak Ibu guru SMP Negeri 2 Kudus yang memberi dukungan dan telahbersedia meluangkan waktu dan tempat dalam penelitian skripsi.5. laki-laki yang memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan tugasakhir ini6. kawan-kawan seperjuangan yang selalu memberi ide dan gagasan yangsangat luar biasav

ABSTRAKJannah, Noor Fitratul. 2017. “Evaluasi Media Pembelajaran Powerpoint padaKurikulum 2013 oleh Guru di SMP Negeri 2 Kudus”. Skripsi. JurusanTeknologi Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas NegeriSemarang. Pembimbing Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd.Kata Kunci: media pembelajaran, powerpoint, EvaluasiKurikulum 2013 menuntut guru untuk secara kreatif dalam mengajar siswamenggunakan berbagai media pembelajaran. Media pembelajaran dapat berupamedia cetak, visual, maupun audio visual. Seiring perkembangan teknologi, gurujuga dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi yang ada sebagai perantaramedia pembelajaran yang akan digunakan. Selain papan tulis, guru dapatmemanfaatkan LCD untuk memaparkan materi dengan powerpoint salah satunya.Siswa menjadi lebih antusias untuk mengikuti pembelajaran sehingga materi yangdisampaikan dapat dipahami lebih mudah oleh siswa. Powerpoint merupakanmedia yang mudah digunakan untuk membantu proses menjelaskan suatuinformasi. Begitu pula dalam proses pembelajaran, dengan menggunakan mediapowerpoint guru dapat menjelaskan materi dengan lebih mudah dan dapatmenarik perhatian siswa. Selain itu, dengan menggunakan powerpoint dapatmeningkatkan kreatifitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran untukmendukung kurikulum 2013 dengan maksimal. Metode penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah kuantitatif. Lokasi di dalam penelitian ini berada diSMP Negeri 2 Kudus. Informan dalam penelitian ini adalah waka kurikulum, 9guru mata pelajaran, dan siswa kelas VIID. Teknik pengumpulan data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi partisipasif, angket,evaluasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilaksanakanmenunjukkan bahwa media powerpoint yang dibuat oleh guru mata pelajaran diSMP 2 Kudus dapat dikategorikan baik dengan presentase 76%. Hasil tersebutdapat dibuktikan dengan perolehan data angket yang di berikan kepada siswa yangberisi tentang pengaruh powerpoint yang dibuat guru terhadap minat belajar siswadan tingkat kepahaman siswa dalam proses belajar di kelas. Presentase yangdidapat dari angket yang disebarkan kepada 32 siswa adalah 75% sehingga dapatdikategorikan baik. Angket yang diisi oleh guru memiliki presentase 69% dandapat dikategorikan baik. Guru mata pelajaran di SMP Negeri 2 Kudus sudahmampu menciptakan powerpointnya sendiri karena hasil angket yang diisi gurudan siswa serta lembar evaluasi yang diisi oleh evaluator memiliki nilai yangkorelatif. Penulis menyarankan agar guru yang sudah mahir saling membagi ilmu.sedangkan guru yang belum mahir diharapkan mau lebih aktif menciptakan mediayang interaktif untuk pembelajaran di kelas demi tercapainya tujuan pembelajaransecara maksimal karena belum semua guru aktif dalam pembuatan danpenggunaan media powerpoint dalam proses pembelajaran.vi

KATA PENGANTARPuji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telahmelimpahkan anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunanskripsi dengan judul “Evaluasi Media Pembelajaran Powerpoint pada Kurikulum2013 oleh Guru di SMP Negeri 2 Kudus”. Penulis menyadari bahwa dalampenyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itudalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnyakepada:1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarangyang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan studi diUniversitas Negeri Semarang.2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UniversitasNegeri Semarang yang telah memberikan ijin dan kesempatan untukmelaksanakan penelitian di SMP Negeri 2 Kudus.3. Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd., Ketua Jurusan Kurikulum dan TeknologiPendidikan yang telah memberikan kemudahan administrasi dalampenyusunan skripsi.4. Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd, sebagai dosen pembimbing yang telahmemberikan bimbingan, arahan, saran, serta dorongan dengan penuhkesabaran sehingga tersusun skripsi ini.5. Dedi Triapriyanto, M.Pd. sebagai guru pamong yang telah memberikanbantuan di dalam pelaksanaan penelitian di SMP Negeri 2 Kudus.6. Segenap keluarga besar SMP Negeri 2 Kudus yang telah memberikan izindan kerjasama selama pelaksanaan penelitian.7. Bapak, ibu serta seluruh keluargaku yang telah banyak memberikan kasihsayang, doa, dukungan, dan kesabaran.8. Sahabat dekat saya yang telah memberikan dorongan untuk menyelesaikanskripsi Irawati, Evi Tri Ristiyanti, dan segenap keluarga Kos Berkah.9. Semua pihak yang telah mendukung dalam penyusunan skripsi ini yangtidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.vii

DAFTAR ISIHALAMAN JUDULiPERSETUJUAN PEMBIMBINGiiPENGESAHAN KELULUSANiiiPERNYATAAN KEASLIANivMOTTO DAN PERSEMBAHANvABSTRAKviKATA PENGANTARviiDAFTAR ISIviiiDAFTAR TABELxiDAFTAR GAMBARxiiDAFTAR LAMPIRANxiiiBAB 1 PENDAHULUAN11.1. Latar Belakang11.2. Rumusan Masalah61.3. Tujuan Penelitian61.4. Manfaat Penelitian71.4.1. Manfaat Teoritis71.4.2. Manfaat Praktis71.5. Penegasan Istilah81.5.1Evaluasi81.5.2Media Pembelajaran91.5.3Powerpoint10BAB II LANDASAN TEORI112.1 Powerpoint112.1.1. Microsoft Powerpoint112.1.2. Kelebihan dan kelemahan142.1.3 Manfaat15viii

2.2 Powerpoint sebagai Media Pembelajaran2.2.1 Fungsi Media Powerpoint16162.2.2 Kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan Powerpointsebagai Media Pembelajaran172.2.3 Syarat Powerpoint yang Baik182.3 Prosedur Penyusunan Media Pembelajaran192.3.1 Penyusunan Media192.3.2 Rencana Penyusunan Powerpoint222.3.3 Langkah Menyusun Presentasi232.4 Evaluasi Media Pembelajaran242.4.1 Tujuan Evaluasi Media Pendidikan242.4.2 Ciri-Ciri Efektif Media Pembelajaran252.4.3 Cara Mengevaluasi Media Pembelajaran262.4.4 Kriteria Evaluasi Pembelajaran302.5 Kerangka Berpikir31BAB III METODOLOGI PENELITIAN333.1 Metode dan Pendekatan Penelitian333.2 Fokus Penelitian353.3 Lokasi dan Subjek Penelitian363.4 Variabel Penelitian363.5 Populasi dan Sampel Penelitian373.5.1 Populasi373.5.2 Sampel383.6 Metode Pengumpulan Data403.6.1 Observasi403.6.2 Angket423.6.3 Dokumentasi433.6.4 Wawancara433.7 Validitas dan Reliabilitas Instrument3.7.1 Validitas4444ix

3.7.2 Reliabilitas483.8 Metode Analisis Data49BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN4.1 Hasil Penelitian53534.1.1 Deskripsi SD 5 Klumpit534.1.2 Analisis Data Penelitian564.2 Pembahasan634.3 Kendala Penelitian66BAB V SIMPULAN DAN SARAN675.1. Simpulan675.2. Saran68DAFTAR PUSTAKA69LAMPIRAN70x

DAFTAR TABELTabel 3.1 Range Presentase dan Kriteria Lembar Evaluasi51Tabel 3.2 Range Presentase dan Kriteria Angket Pencapaian Guru51Tabel 3.3 Range Presentase dan Kriteria Angket Kemampuan Guru52Tabel 4.1 analisis data hasil evaluasi aspek navigasi58Tabel 4.2 analisis data hasil evaluasi aspek kemudahan59Tabel 4.3 analisis data hasil evaluasi aspek tampilan61Tabel 4.4 analisis data hasil evaluasi aspek teks63xi

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Kerangka Berfikir32Gambar 4.1 Contoh navigasi pada Powerpoint Buatan Guru56Gambar 4.2 animasi media powerpoint guru59Gambar 4.3 penulisan teks yang baik pada powerpoint61xii

DAFTAR LAMPIRANLAMPIRAN 1 Media Powerpoint Guru72LAMPIRAN 2 Instrument Penelitian (Angket untuk Siswa)81LAMPIRAN 3 Instrumen penelitian (Angket untuk Guru)83LAMPIRAN 4 Validitas Angket Siswa86LAMPIRAN 5 Reliabilitas Angket Siswa88LAMPIRAN 6 Validitas Angket Guru89LAMPIRAN 7 Reliabilitas Angket Guru91LAMPIRAN 8 Draft Wawancara 1 (Waka Kurikulum Sekolah)92LAMPIRAN 9 Draft Wawancara 2 (Guru Mata pelajaran)95LAMPIRAN 10 Dokumentasi97LAMPIRAN 11 Surat Penelitian99LAMPIRAN 12 Contoh RPP Guru100LAMPIRAN 12 Lembar evaluasi CIPP117LAMPIRAN 13 Hasil Evaluasi Media Powerpoint Guru119xiii

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangKurikulum 2013 menuntut guru untuk secara kreatif dalam mengajar siswamenggunakan berbagai media pembelajaran. Media pembelajaran dapat berupamedia cetak, visual, maupun audio visual. Beberapa guru yang tergolong kreatifbiasanya mampu mengombinasi beberapa media pembelajaran tersebut dalamsuatu pembelajaran yang aktif dan kreatif. Seiring perkembangan teknologi, gurujuga dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi yang ada sebagai perantaramedia pembelajaran yang akan digunakan. Guru dapat memanfaatkan LCD untukmemaparkan materi dengan powerpoint sebagai salah satu media pembelajaranselain hanya menggunakan papan tulis. Siswa lebih antusias untuk mengikutipembelajaran menggunakan media pembelajaran powerpoint sehingga materiyang disampaikan dapat dipahami lebih mudah. Zaman sekarang anak-anak tidakingin kalah dengan orang dewasa disekitarnya yang mengikuti perkembanganteknologi, metode pembelajaran seperti ini diharapkan dapat meningkatkanprestasi siswa karena sudah disesuaikan dengan minat mereka.Sehubungan dengan kurikulum 2013 yang menuntut guru untuk kreatif,banyak guru yang ingin mengembangkan kreatifitasnya dengan menciptakanmedia pembelajaran sendiri. Powerpoint merupakan media yang umum digunakanuntuk presentasi serta mudah untuk membuatnya sehingga banyak guru tertarikuntuk mengembangkan powerpoint sebagai media pembelajaran. Media1

2pembelajaran yang digunakan oleh sekolah bukan hanya produk jadi yang dapatlangsung dipakai dalam pembelajaran di kelas melainkan hasil kreatifias guruuntuk membuat media pembelajarannya sendiri untuk ditampilkan di kelas. Caraseperti ini membuat guru lebih mudah memahami isi materi dan prosedurpenggunaan agar murid dapat menangkap ilmu yang disampaikan. Powerpointdipilih sebagai media pembelajaran karena sudah umum digunakan dan lebihmudah dikembangkan. Berbagai tutorial pengembangan powerpoint juga sudahbanyak, baik di internet maupun buku panduan. Tutorial tersebut dapat dijadikanacuan oleh guru untuk menciptakan media pembelajarannya sendiri secara kreatif.Selain itu, jika guru ingin berlatih sendiri dan mencoba mengembangkanpowerpointnya secara autodidak juga tergolong mudah.Menurut Howard Phillips Parette dkk (2008:1) menyataan bahwapowerpoint dapat membantu mendukung pengembangan keterampilan anak mudayang rentan atau memiliki cacat. Menurut Bekti Ratna Timur Astuti bahwapemanfaatan media pembelajaran powerpoint berhasil digunakan untuk membantupenyampaian materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar TIKpada pengolah kata dengan Ms. Word dengan nilai rata-rata kondisi awal 63,33,siklus 1 nilai rata-rata 74,78 dan siklus 2 nilai rata-rata 77,38 (2009: 1). MenurutHery Asmadji bahwa siswa kelas VC SDN Ketabang I Surabaya mengalamipeningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi pesawat sederhanasetelah menggunakan media pembelajaran power point. Berdasarkan penelitianpenelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa powerpoint merupakan media yangmudah digunakan untuk membantu proses menjelaskan suatu informasi. Begitu

3pula dalam proses pembelajaran, dengan menggunakan media powerpoint gurudapat menjelaskan materi dengan lebih mudah dan dapat menarik perhatian siswa.Selain itu, dengan menggunakan powerpoint dapat meningkatkan kreatifitas gurudalam mengembangkan media pembelajaran untuk mendukung kurikulum 2013dengan maksimal. Meskipun mudah digunakan, untuk membuat powerpoint yangbaik dan sesuai ketentuan diperlukan kreatifitas serta kemampuan untukmengombinasi setiap item yang dapat dimasukkan dalam powerpoint.Evaluasi media pembelajaran diperlukan untuk menilai ketepatan mediayang digunakan serta kesesuaian isi dari media pembelajaran itu sendiri. MenurutHendra Bagus Prasetyo (2015: 66) salah satu faktor penting untuk meningkatkanefektifitas pembelajaran adalah evaluasi. Sama halnya dengan efektifitaspembelajaran, efektifitas media pembelajaran juga perlu diuji kualitasnya. Faisaldan Wardi (2015: 10) mengungkapkan bahwa guru harus mampu merencanakan,menciptakan, dan mengevaluasi pembelajaran dengan memanfaatkan sertamengintegrasiakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ke dalampembelajaran. Oleh karena itu, evaluasi sangatlah penting untuk dilakukan.Setelah diadakan evaluasi ini, harapannya adalah media yang dihasilkan menjadilebih baik serta guru mengetahui bagaimana powerpoint yang seharusnyadihasilkan agar siswa mengerti materi yang disampaikan. Penelitian yang akandilakukan oleh penulis berkaitan dengan konten, tampilan, dan ketepatanpenggunaan oleh guru dalam menyampaikan pembelajaran di kelas menggunakanmedia powerpoint. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan akandisajikandalambentuknumerikdeskriptif.

4SMP N 2 Kudus merupakan salah satu sekolah menengah di Kudus yangmemiliki sarana dan prasarana lengkap untuk menunjang kegiatan belajar di kelas.Keterampilan guru di dalam penguasaan materi yang disampaikan sangatmendalam dan mempunyai wawasan pengetahuan yang luas. Selain itu mediayang digunakan dalam kegiatan pembelajaran juga sudah cukup maksimal. Semuaguru (sejumlah 43 guru) dapat memanfaatkan adanya LCD yang ada disetiap kelasuntuk membantu proses pembelajaran yang menyenangkan meskipun hanya satuatau dua kali pertemuan pada setiap semesternya. Hotspot Wifi yang disediakan diSMP N 2 Kudus dapat dimanfaatkan untuk mendukung kreatifitas guru dan siswadalam mencari sumber pembelajaran. Sarana dan prasarana di SMP N 2 Kuduscukup berkualitas, lengkap, dan pengadaannya disesuaikan dengan kebutuhan dankemajuan zaman sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung denganlancar dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Sebagai bukti adanyaperlengkapan sarana dan prasarana yang berkualitas untuk pembelajaran adalahSMP N 2 Kudus memiliki ruang teori, laboratorium komputer, serta sarana lainyang dapat digunakan siswa selama pembelajaran. Suasana proses belajarmengajar yang dilaksanakan baik dalam ruangan kelas, laboratorium, maupundilapangan berlangsung dengan baik. Proses belajar mengajar yang berlangsungdengan baik tidak lepas dari kemampuan guru yang menunjang dalam mengelolakelas, penguasaan materi, dan evaluasi belajar yang berkualitas. Siswa di sekolahinimemahamimemperlancarpelajaranyang telahprosesdiberikan denganbelajarbaik,sehinggamengajar.

5Berbagai pelatihan powerpoint sering dilaksanakan dan diikuti oleh guruguru SMP N 2 Kudus, baik yang diadakan di dalam sekolah maupun di luarsekolah. Sebanyak 43 guru SMP 2 Kudus dari berbagai mata pelajaran setidaknyapernah mengikuti pelatihan powerpoint satu kali pada saat kegiatan MGMP(Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Melalui pelatihan-pelatihan tersebut gurumulai mengaplikasikan powerpoint sebagai media pembelajaran di kelas untukmeningkatkan minat siswa dalam belajar. Sesuai pengamatan penulis beberapaguru di sekolah tersebut memang sudah mahir dalam mengoperasikan powerpointsebagai media pembelajaran, namun penulis ingin mengetahui bentuk media yangdibuat oleh guru tersebut sudah sesuai dengan kriteria media yang ditentukanataukah belum melalui panduan evaluasi untuk media powerpoint yang sudah ada.SMP N 2 Kudus merupakan salah satu dari 6 sekolah menengah di Kudusyang pertama kali dipilih untuk menerapkan kurikulum 2013. Lima sekolahlainnya adalah SMP N 1 Kudus, SMP N 3 Kudus, SMP N 1 Kaliwungu, SMPMasehi, dan SMP Muhamadiyah 1. Keenam sekolah tersebut merupakan sekolahex-RSBI. Jika dibandingkan dengan kelima sekolah lain yang bersamaanmenerapkan kurikulum 2013 pertama kali, guru di SMP N 2 Kudus tsebagaimediapembelajaran. Selain itu, SMP N 2 Kudus tergolong salah satu sekolah unggulandi Kudus karena telah banyak mencetak prestasi baik dalam bidang kademikmaupun non-akademik. Dapat dilihat pula dari hasil UN yang didapat siswamenempati peringkat ke-2 sekota Kudus. Sampai saat ini SMP N 2 Kudus telahmenerapkan kurikulum tersebut selama 5 tahun. Salah satu media yang sering

6digunakan adalah media powerpoint yang dapat mendukung terlaksananyapembelajaran yang aktif dan kreatif. Meskipun tidak semua guru ahli dalammenggunakan media tersebut, SMP N 2 Kudus tergolong sekolah yang memilikisumber daya manusia dan fasilitas yang memadai. Oleh karena itu penelitimemilih SMP 2 Kudus sebagai objek penelitian skripsi yang berjudul “EvaluasiMedia Powerpoint pada Kurikulum 2013 oleh Guru Mata Pelajaran di SMPNegeri 2 Kudus”.1.2Rumusan Masalaha) Bagaimana guru menyusun langkah pembuatan media pembelajaranpowerpoint?b) Apakah konten yang terdapat pada media pembelajaran powerpoint gurusesuai dengan tujuan pembelajaran?c) Apa kendala yang dihadapi saat penggunaan media powerpoint dalampembelajaran di kelas?1.3Tujuan Penelitiana) ranpowerpoint yang dilakukan oleh guru.b) Mengetahui kesesuaian konten yang terdapat pada media pembelajaranpowerpoint guru terhadap tujuan pembelajaran.c) Mengetahui kendala yang dihadapi saat penggunaan media powerpointdalam pembelajaran di kelas.

71.4Manfaat Penelitian1.4.1 Manfaat TeoritisManfaat teoritis dalam penelitian ini adalah peneliti bisa mengetahuisekiranya media pembelajaran powerpoint merupakan media yang tepatuntuk digunakan dalam proses pembelajaran dengan memperhatikankarakteristik dan kebutuhan siswa ketika guru menyampaikan materi dikelas. Apakah media powerpoint sudah sesuai jika digunakan dalampembelajaran di kelas? Berdasarkan aspek tersebut, peneliti bisa mengetahuibagaimana proses penyampaian belajar mengajar yang baik menggunakanmedia powerpoint sehingga mudah diterima dan dicerna oleh huibagaimanapenggunaan powerpoint sebagai media pembelajaran di kelas.1.4.2 Manfaat Praktis1.4.2.1 Bagi SiswaMemberikan motivasi dan semangat belajar kepada siswa agar lebih giatdalam belajar dan memudahkan siswa dalam memahami materi mbelajaranpowerpoint.1.4.2.2 Bagi GuruMemberikan pengetahuan kepada guru mengenai pentingnya pemanfaatanmedia powerpoint secara maksimal sehingga dapat menciptakan prosesbelajar mengajar yang menarik dan dapat meningkatkan kualiatas pesertadidikyangunggul.

81.4.2.3 Bagi SekolahSekolah dapat meningkatkan potensi guru dalam menyusun danmemanfaatkan powerpoint sebagai media pembelajaran sehingga dapatlebih memahami tentang pembuatan media powerpoint yang baik dansesuai kebutuhan siswa.1.5Penegasan Istilah1.5.1 EvaluasiMenurut Stufflebeam dan Shinkfield (1985:159) evaluasi merupakan suatu prosesmenyediakan informasi yang dapat dijaikan sebagai pertimbangan untukmenentukan harga dan jasa dari tujuan yang dicapai, desain, implementasi dandampak untuk membantu membuat keputusan, membantu pertanggungjawaban,dan meningkatkan pemahaman terhadap fenomena. Inti dari evaluasi adalahpenyediaan informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalammengambil keputusan.Menurut Komite Studi Nasional tentang Evaluasi (Nasional StudyCommittee on Evaluation) dari UCLA (Star dan Thomas, 1994:12) menyatakanbahwa evaluasi merupakan suatu proses atau kegiatan pemilihan, pengumpulan,analisis, dan penyajian informasi yang dapat digunakan sebagai dasarpengambilan keputusan serta penyusunan program selanjutnya.Sedangkan menurut Griffin Nix (1991:3) Pengukuran, penilaian danevaluasi bersifat herarki. Evaluasi didahului dengan penilaian (assessment),sedangkan penilaian didahului dengan pengukuran. Pengukuran diartikan riteria,penilaian

9(assessment) merupakan kegiatan menafsirkan dan mendeskripsikan hasilpengukuran, sedangkan evaluasi merupakan penetapan nilai atau implikasiperilaku. (Yayan Heryana). Evaluasi dalam penelitian ini dimaksudkan untukmengoreksi apakah media yang dihasilkan guru SMP N 2 Kudus sudah sesuaidengan kriteria media yang baik ataukah belum.1.5.2 Media pembelajaranKata media dalam (media pembelajaran) secara harfiah berarti perantara ataupengantar, sedangkan kata pembelajaran diartikan sebagai suatu kondisi yangdiciptakan untuk membuat seseorang melakukan suatu kegiatan belajar. Dengandemikian media pmebelajaran memberikan penekanan pada posisi media sebagaiwahana penyalur pesan atau informasi belajar untuk menkondisikan seseoranguntuk belajar. Dengan kata lain, pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsungbahan ajar (learning material) yang diterima siswa diperoleh melalui media. Halini sesuai dengan pendapat Lesle J. Brigg (Sadiman, 2008: 6) yang menyatakanbahwa media pembelajaran sebagai “The physical menas of conveyinginstructional content, book, flims, video tape, etc”. menurut Atwi Suparman(1997: 177) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan media adalah alat yangdigunakan untuk menyalurkan pesan atau infromasi dari pengirim kepadapenerima pesan. Sedangkan Brigg 1970 (Sadiman, 2008: 6) memberikanpenjelasan lebih jauh bahwa “Media adalah alat untuk memberi perangsang bagisiswasupayaterjadiprosesbelajar”.

101.5.3 PowerpointPowerpoint merupakan aplikasi yang berjalan pada sistem operasi berbasisWindows dan Macintosh. Microsoft Office Powerpoint 2013 adalah aplikasi yangmemungkinkan kita untuk dapat merancang dan membuat presentasi secaramudah, cepat, serta dengan tampilan yang menarik dan profesional. Powerpoint2013 memiliki User Interface (UI) yang disempurnakan dari tampilan (UI)powerpoint pada versi 2007 dan versi 2010. Menu dan toolbar dalam powerpoint2013 disebut dengan Ribbon. Powerpoint, seperti halnya perangkat lunakpengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara dan objek-objeklainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan“slide”. Istilah slide dalam powerpoint ini memiliki analogi yang sama denganslide dalam proyektor biasa. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalamlayar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari presenter (Team Lab InfokomDPPInfokom,2013:1).

BAB 2LANDASAN TEORI2.1 Powerpoint2.1.1 Microsoft Power PointMenurut Daryanto (2010, 163) dalam Jurnal Resmi Universitas KristenSatya Wacana menyatakan bahwa Microsoft Power Point merupakan sebuahsoftware yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Microsoft, danmerupakan program berbasis multimedia. Program ini sudah dikelompokkandalam program Microsoft Office saat penginstalan di komputer. Program inidirancang khusus untuk menyampaikan presentasi dalam bentuk slide denganberbagai fitur menu yang mampu menjadikannya sebagai media komunikasi yangmenarik.Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rifa’I (2009, 115) slide adalah gambartransparan dalam bentuk positif karya fotografi atau tangan sendiri dalam ukuran2 x 2 inci (atau kurang lebih 5 x 5 cm) yang diproyeksikan pada layar untukkeperluan belajar mandiri, belajar kelompok, atau belajar di kelas. Media slidedapat dioperasikan secara manual, remot control (dari jarak tertentu), atau secarasunc-tape (operasi secara otomatis bersama dengan suara).Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa slide dapatdigunakan sebagai media untuk pembelajaran di kelas agar siswa tertarik untukmengikuti pembelajaran. Media slide ini seperti yang telah disebutkan padaparagraf sebelumnya terdapat dalam aplikasi powerpoint. Media ini menarik11

12untuk digunakan sebagai alat presentasi dalam pembelajaran karena memilikiberbagai kemampuan pengolahan teks, warna, gambar, serta animasi-animasiyang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya. Pada prinsipnya programini terdiri dari beberapa unsur rupa, dan pengontrolan operasionalnya. Unsur yangdimaksud terdiri dari slide, teks, gambar, dan bidang-bidang warna yang dapatdikombinasikan dengan latar belakang yang telah tersedia.Unsur rupa tersebut dapat kita buat tanpa gerak, atau dibuat dengan gerakantertentu sesuai dengan keinginan kita. Seluruh tampilan dari program ini dapatkita atur sesuai dengan keperluan, apakah akan berjalan sendiri sesuai dengantiming yang kita inginkan, atau berjalan secara manual, yaitu dengan mengkliktombol mouse. Biasanya jika digunakan untuk menyampaikan materi atau bahanajar yang mementingkan terjadinya interaksi antara peserta didik dengan tenagapendidik, maka kontrol operasinya menggunakan cara manual.Dalam Jurnal Resmi Universitas Kristen Satya Wacana microsft powerpointmerupakan salah satu jenis program aplikasi yang dirancang khusus untukmenampilkan program multimedia. Program powerpoint merupakan salah satusoftware yang dirancang khusus untuk menampilkan program multimedia denganmenarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relatif murah,karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat menyimpan data.Berdasarkan pengertian Microsoft Powerpoint yang telah dipaparkan di atas,maka dapat disimpulkan bahwa Microsoft Powerpoint merupakan perangkat lunak(software) yang mampu menampilkan program multimedia dengan menarik,mudah dalam pembuatan maupun penggunaanya. Microsoft Office Powerpoint

13memiliki kemampuan untuk menggabungkan berbagai unsur media, sepertipengolahan teks, warna, gambar, dan grafik, serta animasi.Program Microsoft Powerpoint adalah suatu program yang digunakan untukkeperluan presentasi. Program ini dapat digunakan untuk menjelaskan sebuahmateri secara lebih menarik, jelas, dan praktis karena dengan program ini dapatdisisipkan gambar dan warna yang menarik pada lembar presentasi sertamenyusunnya dengan rapi. Program powerpoint menyediakan bentuk-bentuktampilan presentasi (template) yang dapat digunakan hanya dengan memilih danmengisinya. Selain menggunakan fasilitas template, powerpoint juga dapatdigunakan untuk membuat format sendiri. Seseorang yang sering berlatihmembuat powerpoint pasti mampu membuat tampilan presentasi yang bagus danmenarik (tim edukom:1).Powerpoint adalah program aplikasi yang banyak digunakan untukkeperluan presentasi, entah presentasi pada suatu seminar, promo produk, ataukegiatan ilmiah tertentu yang melibatkan banyak peserta. Namun, seiringperkembangan zaman presentasi tidak hanya digunakan pada acara-acara pentingyang melibatkan banyak peserta, tetapi sudah mulai person to person, misalnyaantara mahasiswa dengan dosen, antara marketing dengan konsumen, dan lainsebagainya. Hal ini membuktikan bahwa cara presentasi dengan lisan saja tidakcukup, tetapi harus disertai dengan visualisasi, salah satunya dapat dibuat denganmenggunakan powerpoint. (Panduan Belajar Otodidak, 2007:1)Selain yang disebutkan diatas, powerpoint juga dapat digunakan sebagaimedia pembelajaran yang menarik bagi siswa. Media pembelajaran dengan

14menggunakan powerpoint dirangkum dan dikemas dalam beberapa slide yangmengandung berbagai unsur visualisasi (teks, gambar/grafik, suara, film, dan lainsebagainya).2.1.2 Kelebihan dan KelemahanMenurut Riski SW dalam jurnalnya banyak orang yang menggunakan power pointsebagai media pembelajaran, hal itu dikarenakan program ini memiliki beberapakeunggulan, antara lain sebagai berikut:1.Penyajiannya lebih menarik karena adanya warna huruf dan animasi.2.Guru tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.3. Pesan yang disampaikan mudah dipahami, apalagi jika slide yangditampilkan tidak membosankan dan menarik.4.Mudah dibawa kemana-mana, dengan memindahkan file ke dalam CDataupun flashdisk.Jadi, dapat disimpulkan bahwasannya dengan banyaknya keunggulan yangdimilki oleh powerpoint sebagai media pembelajaran, berarti sudah jelas sekalibahwa powerpoint dapat mempermudah para pengajar dalam menyampaikanmaterinya dan juga para siswa lebih mudah menerima materi yang disampaikanoleh guru.Selain memiliki keunggulan, powerpoint juga memiliki berbagai kelemahan,kelemahan-kelemahannya antara lain sebagai berikut:1. Harus ada persiapan waktu dan tenaga dalam mendisain materi padaMicrosoft office Powerpoint.2. Guru harus menyiapkan PC utuk presentasi di depan kelas.

153. Guruharusmengetahuimenyampaikan prosesruanganyang digunakan,agar padasaatpembelajaran dengan media Microsoft officePowerpoint tidak terjadi hambatan seperti font yang tidak terbaca karenaruangan terlalu terang ataupun terjadi pemadaman listrik2.1.3 ManfaatSeiring perkembangan perubahan kurikulum yang semakin disempurnakan,sekolah dan guru berusaha untuk memperbaiki sarana prasarana untuk prosespembelajaran siswa di kelas. Salah satu cara yang dilakukan guru adalah denganmenggunakan media pembelajaran yang beragam agar siswa tertarik dan dapatmemahami pembelajaran dengan maksimal. Penggunaan Microsoft Powerpointbanyak dilakukan oleh guru, namun kreatifitas isi dari powerpoint tersebut tentubeda-beda. Pada prinsipnya program ini terdiri dari beberapa unsur rupa, danpengontrolan operasionalnya. Unsur rupa yang dimaksud, terdiri dari slide yangberisi teks, gambar dan bidang-bidang warna yang dapat dikombinasikan denganlatar belakang yang telah tersedia. Unsur rupa tersebut dapat kita buat tanpa gerak,atau dibuat dengan gerakan tertentu sesuai keinginan kita. Selain gerak,powerpoint juga dapat dimasukkan suara-suara yang diperlukan dalam materipembelajaran. Powerpoint juga memiliki banyak manfaat, diantaranya:1. siswa akan lebih memperhatikan selama proses pembelajaran karena modelpembelajaran yang menarik,2. siswa akan lebih mudah me

powerpoint dapat membantu mendukung pengembangan keterampilan anak muda yang rentan atau memiliki cacat. Menurut Bekti Ratna Timur Astuti bahwa pemanfaatan media pembelajaran powerpoint berhasil digunakan untuk membantu penyampaian materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan