Transcription

TUGAS AKHIR – SS 145561ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA DIKECAMATAN SUMBERPUCUNG TERHADAPPELAYANAN PT. DUPONT PIONEER MALANGWulan RahayuNRP 10611500000113PembimbingDra. Lucia Aridinanti MS.Program Studi Diploma IIIDepartemen Statistika BisnisFakultas VokasiInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2018i

TUGAS AKHIR – SS 145561ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA DIKECAMATAN SUMBERPUCUNG TERHADAPPELAYANAN PT. DUPONT PIONEER MALANGWulan RahayuNRP 10611500000113PembimbingDra. Lucia Aridinanti MS.Program Studi Diploma IIIDepartemen Statistika BisnisFakultas VokasiInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2018

FINAL PROJECT – SS 145561SATISFACTION ANALYSIS OF SUMBERPUCUNGFARMER ON BEHALF OF THE SERVICE IN PT.DUPONT PIONEER MALANGWulan RahayuNRP 10611500000113SupervisorDra. Lucia Aridinanti MS.Study Programme of Diploma IIIDepartment of Business StatisticsFaculty of VocationsInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2018

LEMBAR PENGESAHANANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA DI KECAMATANSUMBERPUCUNG TERHADAP PELAYANAN PT. DUPONTPIONEER MALANGTUGAS AKHIRDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Ahli Madya padaDepartemen Statistika BisnisFakultas VokasiInstitut Teknologi Sepuluh NopemberOleh :WULAN RAHAYUNRP. 10611500000113SURABAYA, 26 JUNI 2018Menyetujui,Pembimbing Tugas AkhirDra. Lucia Aridinanti MS.NIP. 19610131 198701 2 001Mengetahui,Kepala DepartemenStatistika Bisnis Fakultas VokasiDr. Wahyu Wibowo, S.Si, M.SiNIP. 19740328 199802 1 001iii

ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA DIKECAMATAN SUMBERPUCUNG TERHADAPPELAYANAN PT. DUPONT PIONEER MALANGNama: Wulan RahayuNRP: 10611500000113Departemen: Statistika Bisnis Fakultas Vokasi ITSDosen Pembimbing : Dra. Lucia Aridinanti MS.ABSTRAKPenelitian ini menganalisis tingkat kepuasan petani mitra diKecamatan Sumberpucung terhadap pelayanan PT. DuPont PioneerMalang. Desa Sumber Pucung merupakan daerah yang tanahnya cukupsubur dan kelembabannya tidak terlalu tinggi serta wilayah SumberPucung adalah daerah berdataran sedang dengan curah hujan yangsedang. Dilihat dari aspek morfologinya wilayah Sumberpucung menjadisalah satu penghasil Benih induk jagung terbanyak di PT. DuPont PioneerMalang. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan Salahsatu metode analisis yang dapat digunakan adalah Analisis Kesenjanganatau disebut sebagai GAP. Analisa GAP dapat juga diartikan sebagaiperbandingan kinerja aktual dengan kinerja potensial atau yangdiharapkan. Adapun beberapa atribut pelayanan yang menurut petanibelum memenuhi harapan antara lain Biaya/Harga Jagung yang diberikanoleh perusahaan, Ketepatan perusahaan memberikan Biaya, sertaPerusahaan mempunyai citra yang dapat dipercaya bagi para petani mitra.Hal ini membuktikan bahwa pihak perusahaan harus memprioritaskanatribut yang harus ditingkatkan. Begitu pula dengan atribut yang telahmelebihi harapan petani seperti Kontrak (Growing Contract) yangdiberikan sudah adil, Pelayanan perusahaan dapat dipercaya (R4), sertaKesopanan petugas lapangan pada petani mitra.Kata Kunci: Analisis GAP, Dimensi Kualitas, Petani Mitraiv

SATISFACTION ANALYSIS OF SUMBERPUCUNGFARMER ON BEHALF OF THE SERVICE IN PT.DUPONT PIONEER MALANGNameNRPDepartmentSupervisor: Wulan Rahayu: 10611500000113: Business Statistics Faculty of Vocational ITS: Dra. Lucia Aridinanti MS.ABSTRACTThis study analyzes the level of satisfaction of partner farmers inKecamatan Sumberpucung on the services of PT. DuPont PioneerMalang. Sumber Pucung Village is an area whose land is fertile and itshumidity is not too high and Sumber Pucung is a medium-terrain areawith moderate rainfall. Viewed from the morphology aspectSumberpucung became one of the largest corn seed producer in PT.DuPont Pioneer Malang. Based on these problems, it is necessary to doOne method of analysis that can be used is Gap Analysis or referred to asGAP. GAP analysis can also be interpreted as a comparison of actualperformance with potential or expected performance. As for someattributes of service which according to the farmers have not metexpectations, among others Cost / Prices of corn given by the company,the Company's accuracy to provide the Cost, and the Company has areliable image for farmers partners. This proves that the company shouldprioritize the attributes that must be improved. Similarly, the attributesthat have exceeded the expectations of farmers such as the Contract(Growing Contract) is given is fair, Trustworthy company service (R4),and courtesy of field officers on partner farmers.Keywords: GAP Analysis, Partner Farmers, Quality Dimensionv

KATA PENGANTARPuji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telahmemberikan rahmah, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulisdapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang UMBERPUCUNGTERHADAPPELAYANAN PT. DUPONT PIONEER MALANG”.Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan untukjunjungan besar Nabi Muhammad SAW. Tak lupa ucapan terimakasih kepada orang tua dan civitas akademik yang telahmemberikan bantuan, arahan, dan petunjuk yang diperlukan dalampenyusunan laporan Tugas Akhir ini:1. Dra. Lucia Aridinanti MS. selaku dosen pembimbing TugasAkhir yang telah memberikan bimbingan dan arahan untukmenyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.2. Ir. Sri Pingit Wulandari, M.Si., selaku dosen penguji tugasakhir sekaligus Kepala Prodi DIII Departemen StatistikaBisnis Fakultas Vokasi ITS atas saran dan kritiknya demikesempurnaan Tugas Akhir ini.3. Dr. Wahyu Wibowo, S.Si, M.Si., selaku dosen pengujitugas akhir sekaligus Kepala Departemen Statistika BisnisFakultas Vokasi ITS atas saran dan kritiknya demikesempurnaan Tugas Akhir ini.4. Para dosen pengajar dan tenaga pendidikan DepartemenStatistika Bisnis Fakultas Vokasi ITS yang telahmemberikan bekal ilmu selama masa perkuliahan.5. Karyawan Departemen Statistika Bisnis Fakultas VokasiITS.6. Christanti Lestarinigtyas, S.P., selaku Field Manager di PT.DuPont Pioneer Malang atas arahan, nasehat serta petunjukyang diberikan untuk menyelesaikan laporan Tugas Akhirini.7. Bapak Jajang dan Bapak Wawan selaku Petugas Lapangandi PT. DuPont Pioneer Malang atas petunjuk yang diberikanvii

pada survei di lapangan guna menyelesaikan laporan TugasAkhirini.

ix

8.Petani-petani mitra di Kecamatan Sumberpucung atas waktudan arahan yang telah diberikan untuk melengkapi data danlaporan Tugas Akhir ini.9. Bapak, Ibu, Kakak dan semua keluarga yang telahmembantu dan memberikan doa dan semangat tiada henti.10. Teman-teman mahasiswa Departemen Statistika Bisnis ITSangkatan 2015 yang telah membantu dalam keberhasilanTugas Akhir ini, baik secara langsung maupun tidaklangsung.Semoga laporan Tugas Akhir ini dapat menjadi bahanpertimbangan bagi PT. DuPont Pioneer Malang untuk mengambilkebijakan di kemudian hari.Surabaya, 26 Juni 2018Penulisviii

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL. iiLEMBAR PENGESAHAN . iiiABSTRAK. ivABSTRACT .vKATA PENGANTAR . viiDAFTAR ISI . ixDAFTAR TABEL . xiDAFTAR GAMBAR . xiiDAFTAR LAMPIRAN . xiiiBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang .11.2 Perumusan Masalah .31.3 Tujuan .31.4 Manfaat Penelitian .31.5 Batasan Penelitian .3BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Statistika Deskriptif .52.2 Pengujian Validitas .52.3 Pengujian Reliabilitas .62.4 Uji Hipotesis Rata-rata Data Berpasangan.72.5 Analisis Kesenjangan (Analisis GAP) .82.6 Garis Kesetaraan .92.7 Kepuasan Pelanggan .102.8 Kualitas Pelayanan .122.9 Dimensi Kualitas Pelayanan .122.10 Petani .132.11 Benih Jagung Hibrida .13BAB III METODOLOGI PENELITIAN3.1 Metode Pengambilan Sampel .153.2 Variabel Penelitian .173.3 Alat Ukur Penelitian .203.3 Langkah Analisis .21xi

3.4 Diagram Alir . 22BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN4.1 Deskripsi Data Demografi. 234.2 Pengujian Validitas dan Pemeriksaan Reliabilitas . 274.3 Analisis Kesenjangan . 32BAB V PENUTUP5.1 Kesimpulan . 475.2 Saran . 47DAFTAR PUSTAKA . 49LAMPIRAN . 51BIODATA PENULIS . 79x

DAFTAR TABELHalamanKriteria Pengambilan Keputusan Reliabilitas . 7Hasil Sampling tiap Desa . 16Dimensi Kepuasan Tangibles . 17Dimensi Kepuasan Reliability . 18Dimensi Kepuasan Responsiveness . 18Dimensi Kepuasan Assurance . 18Dimensi Kepuasan Empathy . 19Struktur Data. 20Pengujian Validitas Dimensi Tangibles. 28Pengujian Validitas Dimensi Reliability. 28Pengujian Validitas Dimensi Responsiveness . 29Pengujian Validitas Dimensi Assurance. 29Pengujian Validitas Dimensi Empathy . 30Pemeriksaan Reliabilitas pada tingkat kenyataan . 31Pemeriksaan Reliabilitas pada tingkat harapan . 32Hasil Analisis Kesenjangan pada DimensiTangibles . 33Tabel 4.9 Hasil Analisis Kesenjangan pada DimensiReliability . 35Tabel 4.10 Uji data berpasangan dimensi Reliability . 37Tabel 4.11 Hasil Analisis Kesenjangan pada DimensiResponsiveness . 39Tabel 4.12 Uji data berpasangan dimensi Responsiveness . 40Tabel 4.13 Hasil Analisis Kesenjangan pada DimensiAssurance . 42Tabel 4.14 Uji data berpasangan dimensi Assurance . 43Tabel 2.1Tabel 3.1Tabel 3.2Tabel 3.3Tabel 3.4Tabel 3.5Tabel 3.5Tabel 3.6Tabel 4.1Tabel 4.2Tabel 4.3Tabel 4.4Tabel 4.5Tabel 4.6Tabel 4.7Tabel 4.8xiii

DAFTAR GAMBARGambar 2.1Gambar 2.2Gambar 3.1Gambar 3.2Gambar 4.1Gambar 4.2Gambar 4.3Gambar 4.4Gambar 4.5Gambar 4.6Gambar 4.7Gambar 4.8Gambar 4.9Gambar 4.10HalamanDiagram Kartesius . 8Garis Kesetaraan pada diagram Kartesius . 10Skor Jawaban . 19Diagram Alir . 22Demografi Petani berdasarkan Jenis Kelamin. 23Demografi Petani berdasarkan Usia . 24Demografi Petani berdasarkan Lama Bekerja . 25Demografi Petani berdasarkan Pendidikan . 26Demografi Petani berdasarkan Saran dan Kritik . 26Analisis Kuadran untuk dimensi Tangibles . 33Analisis Kuadran untuk dimensi Reliability . 35Analisis Kuadran untuk dimensi Responsiveness . 38Analisis Kuadran untuk dimensi Assurance. 41Analisis Kuadran untuk dimensi Empathy . 44xii

DAFTAR LAMPIRANHalamanKuisioner Penelitian. 51Data Penelitian Dimensi Tangibles . 53Data Penelitian Dimensi Reliability . 54Data Penelitian Dimensi Responsiveness. 55Data Penelitian Dimensi Assurance . 56Data Penelitian Dimensi Empathy . 57Data demografi responden . 58Hasil Pengujian Validitas Dimensi TangiblesKenyataan . 59Lampiran 9. Hasil Pengujian Validitas Dimensi TangiblesHarapan . 60Lampiran 10. Hasil Pengujian Validitas Dimensi ReliabilityKenyataan . 61Lampiran 11. Hasil Pengujian Validitas Dimensi ReliabilityHarapan . 62Lampiran 12. Hasil Pengujian Validitas Dimensi ResponsivenessKenyataan . 63Lampiran 13. Hasil Pengujian Validitas Dimensi ResponsivenessHarapan . 64Lampiran 14. Hasil Pengujian Validitas Dimensi AssuranceKenyataan . 65Lampiran 15. Hasil Pengujian Validitas Dimensi AssuranceHarapan . 66Lampiran 16. Hasil Pengujian Validitas Dimensi EmpathyKenyataan . 67Lampiran 17. Hasil Pengujian Validitas Dimensi EmpathyHarapan . 68Lampiran 18. Hasil Pengujian Reliabilitas Kenyataan . 69Lampiran 19. Hasil Pengujian Reliabilitas Harapan . 70Lampiran 20. Hasil Pengujian Dua Rata Berpasangan . 71Lampiran 21. Surat Penerimaan Penelitian . 72Lampiran 22. Surat Kevalidan Data . 73Lampiran 23. Dokumentasi Survey Lapangan . 74Lampiran 1.Lampiran 2.Lampiran 3.Lampiran 4.Lampiran 5.Lampiran 6.Lampiran 7.Lampiran 8.xiii

1BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangPT. DuPont Pioneer adalah unit bisnis milik DuPont yangbergerak dalam bidang genetika tanaman untuk meningkatkanhasil pertanian yang bermanfaat bagi kesejahteraan manusia. DiIndonesia benih Pioneer di produksi dan di pasarkan oleh PT.DuPont Indonesia. Benih jagung hibrida yang dipasarkan milik PT.DuPont Pioneer berasal dari benih induk tanaman jagung yangditanam oleh petani-petani mitra yang telah bekerja sama denganPT. DuPont Pioneer dari berbagai daerah di Indonesia. Benih induktersebut kemudian akan dibeli kembali oleh PT. DuPont Pioneerdan diolah menjadi Benih Jagung Hibrida. Kegiatan tersebutdinamakan sebagai Program Pembenihan yang dilakukan secarainsentif bagi para petani-petani mitra di tiap daerah. Salah satudaerah yang digunakan untuk Program pembenihan adalahKecamatan SumberpucungSumberpucung adalah sebuah kecamatan di KabupatenMalang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Saat ini, penghasilanutama masyarakatnya adalah dari sektor pertanian. Desa SumberPucung merupakan daerah yang tanahnya cukup subur dankelembabannya tidak terlalu tinggi serta wilayah Sumber Pucungadalah daerah berdataran sedang dengan curah hujan yang sedang.Dilihat dari aspek morfologinya, lahan pada tiap desa diKecamatan Sumber Pucung bermanfaat sebagai lahan pertanian.Dengan penjelasan demikian, wilayah Sumberpucung menjadisalah satu penghasil Benih induk jagung terbanyak di PT. DuPontPioneer Malang. Sayangnya, tidak hanya PT. DuPont PioneerMalang, banyak perusahaan pesaing lainnya yang ingin merekrutpetani di Sumberpucung untuk menggarap sawah atau lahan danmengambil keuntungan untuk perusahaan.Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukanusaha untuk mempertahankan hubungan Program Pembenihandengan petani Kecamatan Sumberpucung oleh PT. DuPont Pioneer1

2Malang. Hal tersebut dilakukan agar PT. DuPont Pioneer Malangtidak kehilangan salah satu supplier terbesar dalam menghasilkanbenih induk jagung yang dapat mengakibatkan kerugian yangcukup signifikan bagi perusahaan. Salah satu usaha yang dapatdilakukan adalah dengan mengetahui kepuasan para petani mitra diKecamatan Sumberpucung mengenai pelayanan PT. DupontPioneer Malang serta menganggapi keluhan, penilaian, serta saran,yang kemudian akan dianalisis untuk mencapai kesimpulanpemeriksaan.Salah satu metode analisis yang dapat digunakan adalahAnalisis Kesenjangan atau disebut sebagai GAP. Analisa GAPdapat juga diartikan sebagai perbandingan kinerja aktual dengankinerja potensial atau yang diharapkan. Analisis ini jugamengidentifikasi tindakan-tindakan apa saja yang diperlukan untukmengurangi kesenjangan atau mencapai kinerja yang diharapkanpada masa datang. Lebih dari itu analisis ini juga memperkirakanwaktu, biaya, dan sumberdaya yang dibutuhkan untuk mencapaikeadaan perusahaan yang diharapkan. Terdapat lima dimensi yangdigunakan dalam penelitian ini yaitu dimensi daya fisik (tangibles),dimensi kehandalan (reliability), dimensi ketanggapan(responsiveness), dimensi jaminan (assurance), dan dimensiempati (emphaty) (Metayunika, 2013).Penelitian semacam ini sudah banyak dilakukan di beberapadaerah guna mengetahui tingkat kepuasan petani. Namunkebanyakan dari penelitian tersebut digunakan untuk mengetahuikepuasan petani terhadap kegiatan penyuluhan pertanian di daerahtertentu. Salah satu penelitian sebelumnya yang digunakan bahanpertimbangan pengambilan variabel pada penelitian ini yaitupenelitian oleh Nasrun Subuh Ritongga mahasiswa Program StudiAgrobisnis Universitas Pasir Penggairan tahun 2016 AnalisisTingkat Kepuasan Petani Padi Di Desa Hutaraja Terhadap KinerjaPenyuluh Pertanian Pada Balai Penyuluh Kecamatan HutarajaTinggi Kabupaten Padang Lawas dan beberapa penelitian lainnya.

31.2Perumusan MasalahPetani Mitra dari Kecamatan Sumberpucung merupakansalah satu costumer serta supplier terbesar di PT. DuPont PioneerMalang. Selain itu lahan garapan milik petani di daerah tersebutbanyak diminati oleh pesaing dari perusahaan agrobisnis lainnyadikarenakan struktur tanah dan lokasinya yang strategis. Agardapat mempertahankan kerjasama dengan petani mitra tersebutmaka perlu dilakukakan analisis tingkat kepuasan petani terhadapkinerja pelayanan perusahaan menggunakan Metode AnalisisKesenjangan atau disebut sebagai GAP.1.3TujuanBerdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan makatujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.1.Mengetahui tingkat kepuasan petani mitra di KecamatanSumberpucung terhadap kinerja pelayanan PT. DuPontPioneer Malang2.Mengetahui atribut pelayanan yang belum memenuhiharapan petani mitra Sumberpucung terhadap kinerjapelayanan PT. DuPont Pioneer Malang1.4Manfaat PenelitianManfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu dapatmengetahui kesenjangan antara persepsi dan harapan mengenaipelayanan PT. DuPont Pioneer Malang sehingga dapat dijadikanbahan untuk mengevaluasi kinerja pelayanan PT. DuPont Pioneerterhadap petani mitra di Kecamatan Sumberpucung atau menggantisistem pelayanan dengan sistem yang baru agar dapat menjalinhubungan yang positif dan produktif dengan petani mitra diKecamatan Sumberpucung.1.5Batasan PenelitianPenelitian ini menganalisis tingkat kepuasan petani mitra diKecamatan Sumberpucung terhadap pelayanan PT. DuPontPioneer Malang. Untuk menghindari terlalu meluasnya masalah

4dan adanya bias dalam pengambilan kesimpulan ehingga penelitianini dibatasi hanya pada petani mitra di Kecamatan Sumberpucung.Penelitian ini menggunakan data primer yang akan dilakukan padapetani mitra terpilih di Kecamatan Sumberpucung sebagai sampelpenelitian

1BAB IITINJAUAN PUSTAKABab ini membahas tentang analisis yang digunakan untukpenelitian. Untuk menjawab tujuan penelitian diperlukanbeberapa metode yang akan digunakan yaitu metode statistikadeskriptif, pengujian validitas dan reliabilitas untuk menguji alatukur penelitian, analisis kesenjangan serta pengujian hipotesisdata berpasangan untuk mengetahui apakah benar terjadikesenjangan. Serta penjelasan singkat mengenai kualitas pelayanandan dimensinya yang akan di jelaskan sebagai berikut.2.1Statistika DeskriptifStatistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitandengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehinggamemberikan informasi yang berguna. Statistika deskriptif hanyaberguna untuk mendeskripsikan data, tidak untuk menarikkesimpulan. Statistika deskriptif memberikan informasi hanyamengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak untuk menarikkesimpulan apapun tentang gugus data (Walpole, 2012).Statistika deskriptif bisa menggunakan diagram, yaitusebuah sarana untuk mempermudah penggunaan dalammenganalisis data dengan sebuah grafik, garis atau table agar lebihmenarik dan mudah dipahami. Ada beberapa jenis diagram yaitudiagram garis, diagram lingkaran, diagram batang, diagram batangdaun, dan boxplot. Namun pada penelitian ini hanya digunakandiagram lingkaran. Diagram lingkaran adalah penyajian datastatistik dengan memakai gabar berbentuk lingkaran. Lingkarantersebut dibagi dalam beberapa bagian yang menyatakan nilaidengan bentuk persen. Jadi diagram lingkaran digunakan untukpenyajian data berbentuk kategori yang dinyatakan dalampersentase (Riduwan, 2010).2.2Pengujian ValiditasValiditas adalah kemampuan sebuah tes untuk mengukurapa yang seharusnya diukur. Bruce menyebutkan bahwa validitas5

6merupakan kapasitas sebuah tes, instrumen atau pertanyaan untukmemerikan hasil yang benar (Swarjana, 2016). Pengujikan untukmengetahui tingkat validitas dalam penelitian digunakan teknikanalisis Koefisien Korelasi Produk-Moment Pearson (PearsonProduct-Moment Corelation Coeficient) dengan rumus sebagaiberikut.rxy n n n n XY X Y i 1 i 1 i 1 n X 2 X i 1 i 1 nn2(2.1) n Y 2 Y i 1 i 1 nn2Keterangan:rxy Koefisien korelasi Pearson antara iitem instrumen yangakan digunakan dan variabel yang bersangkutanX Skor item yang akan digunakanY Skor semua item dalam variabeln Jumlah respodenPengujian keberartian koefisien rxy valid atau tidak validdilakukan dengan membandingkan antara nilai r dengan r tabel,dimana r tabel menggunakan derajat bebas yaitu n-2 (Soegoto,2008).2.3Pengujian ReliabilitasReliabilitas berarti sejauh mana alat ukur mampumenghasilkan nilai yang sama atau konsisten walaupun dilakukanpengukuran berulang atau beberapa ali pengukuran pada subjekdan aspek yang sama selama aspek dalam subjek tersebut memangbelum berubah. Berikut adalah rumus untuk menguji reliabilitas(Swarjana, 2016).2 k br 1 2 total k 1 (2.2)

7Keterangan:K jumlah belahan2 b varians pada masing-masing belahan2 varians pada total belahan tabelKetentuan pengambilan keputusan padareliabilitas adalah sebagai berikut (Swarjana, 2016).pengujianTabel 2.1 Kriteria Pengambilan Keputusan ReliabilitasRKriteria0,00 – 0,20 Kurang Reliabel0,21 – 0,40 Agak Reliabel0,41 – 0,60 Cukup Reliabel0,61 – 0,80 Reliabel0,81 – 1,00 Sangat Reliabel2.4Uji Hipotesis Rata-rata Data BerpasanganPengujian rata-rata data berpasangan merupakan pengujianterhadap signifikan tidaknya perbedaan nilai rata-rata dari duasampel yang berbeda atau berpasangan. Sampel yang berpasanganartinya kedua sampel bersifat mutually exclusif (saling asing) danbanyaknya pengamatan (ulangan) sama pada masing-masingsampel. Analisis ini digunakan untuk data yang memiliki skalainterval dan rasio (Istijanto, 2012). Pengujian rata-rata databerpasangan digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahuiperbedaan antara harapan dan persepsi masyarakat yangdidapatkan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.Hipotesis:H 0 : 1 2 0H 1 : 1 2 0Statistik uji yang digunakan adalah sebagai berikut.t dsddengannsd d2 d n 12n(2.3)

8Nilai d merupakan nilai rata-rata dari perbedaan sampelberpasangan, sd adalah standar deviasi data berpasangan, dperbedaan setiap data berpasangan dan n adalah jumlahs sampel.Daerah penolakan untuk pengujian ini yaitu t hitung t n 1 (Zulfikar & Budiantara, 2012).2.5Analisis Kesenjangan (Analisis GAP)GAP analysis atau analisis kesenjangan adalah analisis yangsecara alami mengalir dari pembandingan atau penilaian lain.Setelah memahami apa yang menjadi harapan kinerja umum dalamindustri, kemudian dapat membandingkannya dengan kemampuansaat ini. analisis ini dapat dilakukan pada tingkat strategis atauoperasional organisasi (Rangkuti, 2002). Analisis perbandinganharapan dengan kenyataan digunakan diagram Cartecius yangterbagi atas empat kuadran. Tiap kuadran menggambarkanterjadinya suatu kondisi yang berbeda dengan kuadran lainnya.Hasil yang diperoleh dapat menjadi acuan tindakan setrategimanajemen perusahaan (Durianto, 2004).Gambar 2.1 Diagram Kartesius

9Keterangan:Kuadran I : Atribut ini dianggap sangat penting olehpelanggan tetapi pelayanannya tidak memuaskansehingga perusahaan harus meningkatkan kualitaspelayanan.Kuadran II : Atribut ini dianggap sangat penting olehkonsumen dan pelayanannya sangat memuaskan,sehingga perusahaan harus mempertahankankualitas pelayanannya.Kuadran: Atribut ini dianggap kurang atau tidak pentingIIIoleh pelanggan dan pelayanannya kurangmemuaskan.Kuadran: Atribut ini dianggap kurang atau tidak pentingIVoleh pelanggan tetapi pelayanannya sangatmemuaskan.2.6Garis KesetaraanDalam sistem koordinat Cartesian 2 dimensi, dengan xmewakili absis dan y ordinat, garis identitas atau garis kesetaraanadalah garis dimana kondisi y x. Garis ini kadang-kadang disebutpula sebagai garis 1:1 serta memiliki nila kemiringan sama dengan1. Ketika absis dan ordinat berada pada skala yang sama, garisidentitas membentuk sudut 45 melawan absis, dan dengandemikian pula garis ini secara informal, disebut garis 45 .Garis ini sering digunakan sebagai referensi dalamScatterplot 2 dimensi yang membandingkan dua set data yangdiharapkan menjadi identik dalam kondisi yang ideal. Ketika titikdata yang sesuai dari dua set data sama satu sama lain, berhala yangsesuai jatuh tepat di garis identitas. Dalam ilmu ekonomi, garisidentitas digunakan dalam diagram silang Keynesian untukmengidentifikasi kesetimbangan, karena hanya pada garis identitasyang agregat permintaan sama dengan penawaran agregat. (Mark,2000)

10Gambar 2.2 Garis Kesetaraan pada diagram Kartesius2.7Kepuasan PelangganPelanggan adalah seorang individu yang secara continue danberulang kali datang ke tempat yang sama untuk memuaskankeinginannya dengan memiliki suatu produk atau mendapatkansuatu jasa dan memuaskan produk atau jasa tersebut. Ataumerupakan kumpulan individu yang dipengaruhi oleh aspek aspekeksternal dan internal yang mengarah untuk memilih danmengkonsumsi barang atau jasa yang diinginkan disebut sebagaipelanggan (Lupiyoadi, 2001)Istilah kepuasan pelanggan merupakan label yang digunakanoleh pelanggan untuk meringkas suatu himpunan aksi atautindakan yang terlihat, terkait dengan produk atau jasa (Supranto,2001). Kepuasan pelanggan yaitu tingkatan dimana anggapankinerja (perceived performance) produk akan sesuai denganharapan seorang pelanggan. Bila kinerja produk jauh lebih rendahdibandingkan harapan pelanggan, pembelinya tidak puas.Sebaliknya bila kinerja sesuai dengan harapan atau melebihiharapan, pembelinya merasa puas atau merasa puas atau merasaamat gembira (Kotler, 2002). Menurut teori equity, seseorang akanmerasa puas bila rasio hasil (outcome) yang diperolehnyadibandingkan dengan input yang digunakan, dirasakan fair atauadil. Dengan kata lain, kepuasan terjadi apabila konsumenmerasakan bahwa rasio hasil terhadap inputnya (outcome)

11dibandingkan dengan input) proporsional terhadap rasio yang samayang diperoleh orang lain (Oliver & De Sarbo, 1988).2.6.1 rut Lupiyoadi (2001) ada lima faktor utama yang perludiperhatikan dalam kaitannya dengan kepuasan pelanggan yaitu,1.Kualitas ProdukPelanggan akan puas bila hasil evaluasi merekamenunjukkan bahwa produk yang mereka gunakanberkualitas.2.Kualitas PelayananPelanggan akan merasa puas bila mendapatkan pelayananyang baik atau yang sesuai dengan harapan.3.EmosionalPelanggan akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinanbahwa orang lain akan kagum bila seseorang menggunakanproduk yang bermerek dan cenderung mempunyai kepuasanyang lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh bukan karenakualitas dari produk tetapi nilai sosial yang membuatpelanggan menjadi puas dengan merek tertentu.4.HargaProduk yang mempunyai kualitas yang sama tetapimenetapkan harga yang relatif murah akan memberikan nilaiyang lebih tinggi kepada pelanggannya.5.BiayaPelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahanatau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatuproduk atau jasa cenderung puas terhadap produk atau jasatersebut.Sedangkan Para peneliti menyatakan bahwa atribut yangmempengaruhi kepuasan pelanggan disesuaikan denganproduknya. Misalnya, untuk produk mobil, atribut yangdipertimbangkan seperti, reliabilitas, serviceability, prestise,du

Benih jagung hibrida yang dipasarkan milik PT. DuPont Pioneer berasal dari benih induk tanaman jagung yang ditanam oleh petani-petani mitra yang telah bekerja sama dengan PT. DuPont Pioneer dari berbagai daerah di Indonesia. Benih induk tersebut kemudian akan dibeli kembali oleh PT. DuPont Pioneer